Pemimpin studi Arch Mainous mengatakan bahwa orang dengan berat badan normal yang lebih sering duduk diam, risikonya untuk sakit jantung bisa sama seperti orang gemuk. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri merekomendasikan olahraga minimal 150 menit per minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaya hidup yang malas-malasan dapat menghilangkan keuntungan dari berat badan sehat dengan meningkatkan risiko sakit jantung hampir sama dengan orang-orang gemuk," lanjutnya.
Melihat data dari responden sehat berusia 40-79 dengan berat badan campuran diketahui bahwa sekitar 35 persennya berisiko sakit jantung. Nah ketika responden dipisah menjadi per kelompok berat badan, sekitar 30 persen anggota dengan berat badan sehat diketahui berisiko serangan jantung.
Sementara itu mereka yang memiliki berat badan sehat dan memenuhi rekomendasi aktivitas fisik risiko sakit jantungnya berkurang hingga 58 persen.











































