Unggahan ini ramai oleh komentar yang mengklaim cara paling benar menurut versi masing-masing. Sixers sendiri menarik kesimpulkan bahwa orang Amerika cenderung melakukan cara nomor 7 dan 8, sedangkan Inggris nomor 5 dan 6. Kemungkinan karena faktor kebiasaan.
8 versi menulis huruf 'X'. Foto: Twitter @SMASEY |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi ilustrasi yang viral itu, grafolog atau analis tulisan tangan, Deborah Dewi mengatakan bahwa belum ada bukti ilmiah yang bisa dipakai untuk menganalisis kedelapan versi huruf 'X' tersebut.
"Sebetulnya itu kan diciptakan oleh seniman, jadi belum ada dasar penelitian atau bukti ilmiah bahwa itu benar. Itu hanya opini. Opini dan analisa itu jauh berbeda," katanya saat dihubungi detikHealth, Selasa (22/1/2019).
Opini yang dibuat oleh seniman tersebut bersifat subjektif. Lain halnya dengan bukti ilmiah yang berdasarkan penelitian, tentunya bersifat ojektif.
Nah, menurut Deborah, penulisan huruf 'X' setiap orang berbeda-beda. Sekalipun dua orang kembar, gaya tulisannya tangannya pun pasti berbeda.
"Gaya tulisan terbentuk dari karakter si penulis. Dari seluruh karyawan kantor Mbak, semuanya pasti punya bentuk huruf berbeda," imbuhnya.
(wdw/up)












































8 versi menulis huruf 'X'. Foto: Twitter @SMASEY