"DHA dan Omega 3 penting untuk anak yang masih dalam fase tumbuh kembang, seperti di umur 4 tahun untuk menjaga tekanan darah dan imunitas, untuk me-maintance kesehatan, dan penglihatan juga. Efek samping kekurangan DHA, itu pertumbuhan terganggu dan anak mudah sakit," jelas Guru Besar IPB, Prof Ahmad Sulaeman, kepada wartawan di Sentul, Kamis (24/1/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak itu investasi, tentu orang tua ingin anaknya berhasil semua berawal dari makanan, you are what you eat. Si ibu pun harus belajar," sambungnya.
Salah satunya dengan meningkatkan literasi gizi sehingga orang tua dapat memutuskan asupan makan untuk anak, termasuk memberikan ikan yang kaya akan DHA dan Omega 3.
"Solusinya harus menyediakan asupan beragam dan berimbang. Justru di awal dianjurkan harus mengandung Omega 3, di antaranya ikan," tandas Guru Besar IPB, Prof Ahmad Sulaeman, yang penelitiannya tentang asam lemak esensial dimuat di British Journal of Nutrition.
Adapun kadar DHA dan Omega 3 yang diperlukan berdasarkan rekomendasi dari FAO dan WHO meliputi, anak EPA 100-118 mg/hari dan DHA 100-118 mg/hari. Hal ini tentu perlu dicatat, apalagi Prof Ahmad pernah meneliti bahwa ternyata 8 dari 10 Anak Indonesia Kekurangan DHA. Penelitian yang ditulis oleh para ahli itu memang meneliti anak Indonesia yang berusia 4 sampai 12 tahun
DHA adalah kependekan dari docosahexaenoic acid, asam lemak yang termasuk dalam kelompok Omega-3. DHA berfungsi untuk mengoptimalkan penglihatan dan kecerdasan otak sehingga bisa menunjang prestasi akademisnya di sekolah.
Sementara, EPA adalah singkatan dari eicosapentaenoic acid, salah satu asam lemak Omega-3. Material ini berfungsi membantu produksi prostaglandin dalam darah.
Makanya, jika orang tua masih merasa kurang maksimal memberikan asupan Omega 3 dan khawatir akan #DaruratDHA bisa juga mendapatkan manfaat DHA dan Omega 3 dari susu pertumbuhan.
"Dari susu pertumbuhan yang sekarang sudah difortifikasi dan krimnya dipisahkan dari lemak diganti dengan lemak kedelai menjadi ada Omega 3 nya, ada kalsiumnya sehingga mudah diserap untuk pertumbuhan," tutup dia.
Oleh karena itu, di Hari Gizi Nasional ini mari mulai menyadari akan pentingnya asupan DHA dan Omega 3 dengan mengonsumsi makanan kaya asupan asam lemak esensial serta tak lupa susu pertumbuhan.
(mul/ega)











































