Peneliti kebijakan pengendalian tembakau Elizabeth Smith dari University of California San Francisco mengatakan masih banyak orang belum tahu kalau puntung rokok terbuat dari bahan yang tidak ramah lingkungan. Faktanya puntung rokok dibuat dengan selulosa asetat, sejenis plastik yang sulit terurai.
"Kebanyakan perokok berasumsi kalau puntung rokoknya mudah terdaur ulang," kata Elizabeth seperti dikutip dari CNN, Jumat (25/1/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) puntung-puntung rokok tersebut berakhir di laut akibat kebiasaan buang sampah sembarangan. Sekitar dua per tiga puntung rokok yang dibuang di pinggir jalan, got, atau sungai akan mengalir mengikut arus air hingga akhirnya berakhir di laut.
Uni Eropa sendiri kini tengah berusaha merumuskan aturan di mana industri tembakau harus ikut bertanggung jawab membersihkan sampah-sampah puntung rokok.











































