"Membuat orang mengurangi mi instan sama kayak nyuruh orang berhenti merokok ya. Susah. Kalau dia memang senangnya makan mi instan ya sudah jadi pola makan," spesialis gizi klinik dari RS Siloam, dr Marya Haryono, SpGK, saat dijumpai di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (28/1/2019).
Makan mi instan sih sebenarnya sah-sah saja. Tapi tetap harus terus pertimbangkan kalau sudah terlalu banyak akan jadi nggak sehat bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibaratnya ya dia harus tahu bahwa tidak baik kalau dimakan dalam jangka panjang," tambahnya.
Buat anak kos, banyak kok makanan yang murah meriah dan bisa kamu pilih di akhir bulan ini. Warteg menyediakan menu lengkap bergizi seimbang dan yang paling penting, murah!
"Banyak, warteg juga bisa. Orang rata-rata nyari nasi, nah kita ganti. Pilih menu yang ada sayurnya, nasinya belakangan," pungkasnya.
Simak juga video 'Pakai Bahan Expired, Pabrik Mi Instan di Mojokerto Digerebek':
(up/up)











































