5 Kesalahan Saat Nge-gym yang Bikin Susah Sixpacks

5 Kesalahan Saat Nge-gym yang Bikin Susah Sixpacks

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Kamis, 07 Feb 2019 07:34 WIB
5 Kesalahan Saat Nge-gym yang Bikin Susah Sixpacks
Ada beberapa kesalahan saat nge-gym yang bikin hasilnya tak maksimal (Foto: iStock)
Jakarta - Kamu baru-baru ini mulai nge-gym? Selamat ya, karena gaya hidup sehat yang ingin kamu lakukan tentu akan berdampak bagi kualitas hidupmu di masa mendatang. Akan tetapi, apakah kamu sudah melakukan hal-hal dalam olahraga yang baik dan tidak menyiksa?

Pahami yuk kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan seseorang ketika nge-gym, biar hasil kamu berkeringat juga lebih maksimal. Dikutip dari Muscle & Fitness, berikut ini di antaranya. Masih ada yang kamu lakukan enggak?

Membebani diri sendiri

Foto: iStock
'Pokoknya harus punya otot dan turun 15 kg, enggak mau makan semua karbo dan olahraga selama 6 kali seminggu setiap jam 6 pagi'.

Serius deh, kamu akan menghabiskam banyak waktu, tekad, dan juga energi yang kamu punya soalnya kamu frustasi dalam mencapainya. Apalagi sebenarnya kamu pun tahu, itu semua didapatkan tidak sebentar atau instan. Mulailah dengan hal-hal kecil yang mudah dilakukan.

Misalnya, akan makan setidaknya 150 gram protein setiap harinya. Bisa juga dengan meningkatkan frekuensi squat secara bertahap. Ini bisa menambah kepercayaan diri dan lebih menantangkan?

Tidak dicatat sama sekali

Foto: iStock
Catatan dalam olahraga dibutuhkan, seperti gerakan apa yang kamu lakukan, berat yang digunakan, dan repitisi yang berhasil kamu dapatkan. Kalau tidak mencatat, mana kamu tahu peningkatan apa yang kamu dapatkan? Padahal ini bagus sekali untuk menentukan apa yang perlu ditingkatkan dan bikin tambah percaya diri juga, loh.

Kamu juga bisa memotret tubuhmu secara periodik, atau mengukur berat badan, lemak tubuh dan lainnya.

Tidak ada rencana

Foto: iStock
Tanpa rencana, para pemula berkeliaran di gym mencari sesuatu untuk dilakukan atau mengubah rutinitas mereka tanpa henti. Tapi itu juga karena mereka tidak tahu apa tujuan yang ingin mereka dapatkan ketika menjalani suatu gerakan.

Dengan begitu banyak program pemula yang bagus tersedia, pilih satu, mulai, dan patuhi setidaknya selama delapan minggu. Itu akan memberimu sistem untuk diikuti. Lihat hasilnya deh, kalau berhasil kan kamu jadi makin semangat berolahraga.

Never skip leg day, Brother

Foto: Thinkstock
Mungkin ada yang berpikiran kalau ia sudah cukup waktu untuk berlari dan main futsal untuk melatih kaki mereka. Tapi, berlari, bersepeda, atau main bola saja tidak akan membangun kekuatan, ukuran, dan ketahanan pada kaki. Karena itu latihan dengan beban pun dibutuhkan.

Mengangkat beban juga memperkuat tulang dan persendian. Latihan ini turut membangun keseimbangan total tubuh. Seiring waktu, kaki yang kuat menyebabkan peningkatan ukuran, lebih banyak hormon pertumbuhan di seluruh tubuh, dan bahkan tubuh bagian atas yang lebih kuat. Jika kamu ingin membangun tubuh yang besar dan kuat, kamu harus melatih kakimu juga, Brother.

Ya jangan olahraga terus juga kali

Foto: Thinkstock
Kecuali jika kamu seorang atlet atau binaragawan tingkat tinggi, hindari berolahraga terlalu sering. Melakukan terlalu banyak akan memperlambat kemajuan karena kelelahan yang terus-menerus dan menyebabkan overtraining.

Bagi kebanyakan pemula, tiga kali seminggu sudah cukup. Otot, ligamen, dan tendon punya cukup waktu antara setiap latihan untuk pulih, tumbuh, dan menjadi lebih kuat. Sudah, sudah, jangan terlalu dipaksakan ya!

Halaman 2 dari 6
'Pokoknya harus punya otot dan turun 15 kg, enggak mau makan semua karbo dan olahraga selama 6 kali seminggu setiap jam 6 pagi'.

Serius deh, kamu akan menghabiskam banyak waktu, tekad, dan juga energi yang kamu punya soalnya kamu frustasi dalam mencapainya. Apalagi sebenarnya kamu pun tahu, itu semua didapatkan tidak sebentar atau instan. Mulailah dengan hal-hal kecil yang mudah dilakukan.

Misalnya, akan makan setidaknya 150 gram protein setiap harinya. Bisa juga dengan meningkatkan frekuensi squat secara bertahap. Ini bisa menambah kepercayaan diri dan lebih menantangkan?

Catatan dalam olahraga dibutuhkan, seperti gerakan apa yang kamu lakukan, berat yang digunakan, dan repitisi yang berhasil kamu dapatkan. Kalau tidak mencatat, mana kamu tahu peningkatan apa yang kamu dapatkan? Padahal ini bagus sekali untuk menentukan apa yang perlu ditingkatkan dan bikin tambah percaya diri juga, loh.

Kamu juga bisa memotret tubuhmu secara periodik, atau mengukur berat badan, lemak tubuh dan lainnya.

Tanpa rencana, para pemula berkeliaran di gym mencari sesuatu untuk dilakukan atau mengubah rutinitas mereka tanpa henti. Tapi itu juga karena mereka tidak tahu apa tujuan yang ingin mereka dapatkan ketika menjalani suatu gerakan.

Dengan begitu banyak program pemula yang bagus tersedia, pilih satu, mulai, dan patuhi setidaknya selama delapan minggu. Itu akan memberimu sistem untuk diikuti. Lihat hasilnya deh, kalau berhasil kan kamu jadi makin semangat berolahraga.

Mungkin ada yang berpikiran kalau ia sudah cukup waktu untuk berlari dan main futsal untuk melatih kaki mereka. Tapi, berlari, bersepeda, atau main bola saja tidak akan membangun kekuatan, ukuran, dan ketahanan pada kaki. Karena itu latihan dengan beban pun dibutuhkan.

Mengangkat beban juga memperkuat tulang dan persendian. Latihan ini turut membangun keseimbangan total tubuh. Seiring waktu, kaki yang kuat menyebabkan peningkatan ukuran, lebih banyak hormon pertumbuhan di seluruh tubuh, dan bahkan tubuh bagian atas yang lebih kuat. Jika kamu ingin membangun tubuh yang besar dan kuat, kamu harus melatih kakimu juga, Brother.

Kecuali jika kamu seorang atlet atau binaragawan tingkat tinggi, hindari berolahraga terlalu sering. Melakukan terlalu banyak akan memperlambat kemajuan karena kelelahan yang terus-menerus dan menyebabkan overtraining.

Bagi kebanyakan pemula, tiga kali seminggu sudah cukup. Otot, ligamen, dan tendon punya cukup waktu antara setiap latihan untuk pulih, tumbuh, dan menjadi lebih kuat. Sudah, sudah, jangan terlalu dipaksakan ya!

(ask/up)

Berita Terkait