Informasi yang disampaikan lewat bahasa tubuh ini menurut ahli sering dilakukan oleh orang-orang tanpa sadar. Oleh karena itu bisa lebih sulit untuk berbohong lewat bahasa tubuh daripada dengan komunikasi verbal.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tanda bahasa tubuh yang bisa kamu perhatikan dari lawan bicara. Cek ya, barangkali ada yang muncul dalam debat pilpres nanti malam:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mata
Dimulai dari mata, mantan agen FBI dan penulis buku "What Everybody is Saying" Joe Navarro mengatakan kalau ekspresi pandangan dapat menunjukkan apakah seseorang sedang merasa nyaman atau sebaliknya. "Saya melihat mata untuk tahu ketika seseorang tiba-tiba tidak nyaman dengan topik atau kejadian yang mungkin sensitif. Saya bisa langsung melihat kalau matanya bergerak menyipit," kata Joe.
Sementara itu tergantung dari budaya beberapa ada yang menganggap kalau mengalihkan pandangan mata sebagai kurangnya rasa hormat.
2. Alis
Lanjut ke bagian alis mereka yang menaikkan alisnya dalam pembicaraan dapat menunjukkan rasa terkejut atau penasaran. Menaikkan satu alis mata bisa jadi mengungkapkan rasa sinis atau ragu.
Sementara itu kalau alis mata tampak mengkerut bisa jadi itu tanda kebingungan atau bahkan takut.
3. Hidung
Orang-orang yang menyentuh hidungnya seringkali karena menghirup aroma tidak menyenangkan. Tapi selain itu ada juga beberapa orang yang melakukannya karena kebiasaan ketika sedang berpikir atau menyembunyikan sesuatu.
4. Bibir
Satu hal yang sering dilakukan orang-orang terkait bahasa tubuh bibir adalah memberikan senyum palsu. Kamu bisa tahu hal ini dengan melihat apakah hanya bibirnya yang bergerak tertarik ke atas membentuk senyuman.
Senyum asli tanda senang lebih banyak melibatkan otot wajah mulai dari pipi yang ikut terangkat hingga mata tampak lebih sipit.
Bibir cemberut ditandai dengan bibir yang mengerucut lebih sering dilakukan anak-anak untuk mengekpresikan ketidaksukaan. Orang dewasa juga kadang melakukannya namun dengan lebih halus.
5. Kepala
Kepala yang agak miring dengan tubuh cenderung mendekati lawan bicara bisa jadi tanda-tanda ketertarikan. Apakah topik pembicaraan menarik perhatian atau ingin memperhatikan lebih detail lawan bicaranya.
6. Tangan
Orang-orang yang menyilangkan tangan menurut Joe bisa jadi ia sedang berusaha menyembunyikan rasa tidak nyaman, tegang, stres, dan cemas. Hal ini bisa diperkuat bila dirinya juga sesekali menyentuh leher.
Menyilangkan tangan juga bisa jadi usaha untuk membuat jarak dari lawan bicara, mengisolasi diri sendiri.
7. Jabat tangan
Jabat tangan ini bisa dibagi menjadi beberapa bagian. Genggaman yang terlalu lemah memberi kesan tidak percaya diri, sementara genggaman yang terlalu cepat akan memberi kesan arogan.
Jabat tangan yang ideal menurut profesor psikologi Geoffrey Beattie dilakukan dengan genggaman dan kekuatan sedang, ada hentakan, bertahan kurang lebih 2-3 detik, dan diikuti dengan kontak mata serta ucapan salam.











































