Banyak pihak yang menyebut perilaku incest merupakan sebuah bentuk perilaku yang tidak wajar, namun apakah benar incest disebabkan oleh gangguan jiwa?
Menurut dr Wayan SpKJ dari RSUD Koja Jakarta Utara, penyebab incest harus diperiksa dan ditelusuri terlebih dahulu. Ia melanjutkan, incest sendiri bukan termasuk gangguan jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan mesti diperiksa. Incest itu penyebabnya banyak, misal bapak dan ibu punya hubungan yang tidak harmonis, atau situasi rumah itu juga. Kemudian selama ini apakah anak gadis itu tergantung banget (dengan orang tua), yang lalu ada kesempatan untuk melampiaskan nafsu seksualnya," terangnya kepada detikHealth melalui sambungan telepon, Senin (25/2/2019).
Dihubungi dalam waktu berbeda, pakar seksologi dari RS Siloam Kebon Jeruk, dr Heru Oentoeng, SpAnd juga mengatakan bahwa incest bukan merupakan kelainan seksual.
"Kalau dari sisi seksologi, nggak ada kaitannya dengan gairah seksual, tapi kalau dari sisi pidana hukum, ini benar-benar salah," pungkasnya kepada detikHealth.











































