Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Karena Autoimun, Penyakit Apa Itu?

Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Karena Autoimun, Penyakit Apa Itu?

Rosmha Widiyani - detikHealth
Senin, 04 Mar 2019 08:48 WIB
Mikha Tambayong (Foto: Ismail/detikHOT)
Jakarta - Mikha Tambayong sedang berduka usai meninggalnya sang bunda Deva Malaihollo, pada Minggu (03/04/2019). Deva yang berusia 51 tahun meninggal setelah setahun berjuang melawan penyakit autoimun. Mikha masih tampak sangat terpukul usai kematian sang bunda.

"Mikha itu anak tunggal selalu sama ibunya, papanya juga kerja di luar negeri. Dan dari awal karir Mikha didampingi sama mamanya pasti terpukul," kata sepupu Mikha Putri Cahyadie di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan dikutip dari detikHot.



Menurut dokter keluarga praktisi kedokteran fungsional dr Novi Arifiani MKK Dipl ABRAAM, penyakit autoimun punya gambaran klinis yang sama dengan alergi. Reaksi atas penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan sangat bergantung pada lokasi serangan.

"Hingga saat ini mungkin ada sekitar 150an jenis penyakit autoimun yang dikenal mulai ujung rambut hingga kaki. Setiap penyakit punya reaksi, pencetus, dan penanganan yang berbeda. Dosis obatnya untuk tiap pasien juga kadang beda," kata dr Novi.

Gangguan pada sistem autoimun tidak bisa sembuh, namun penyakit ini mengenal yang disebut masa remisi. Pada masa ini, pasien bisa berdamai dengan penyakitnya dengan menjalankan pola hidup sehat sambil terus kontrol serta menjalankan pengobatan sesuai saran dokter.

Dikutip dari WebMD, penyakit autioimun disebabkan oleh aktivitas sistem imun yang redah atau sebaliknya sangat aktif. Pada sistem imun yang overaktif, sel-sel tubuh merusak dirinya sendiri. Sedangkan pada kondisi sistem imun melemah, tubuh tak mampu melindungi tubuh dari infeksi.




Tonton juga video Ibunda Mikha Tambayong sudah Setahun Idap Penyakit Autoimun:

[Gambas:Video 20detik]

(up/up)