Efek 'nagih' dari rasa pedas sejak lama jadi misteri yang membuat para ilmuwan penasaran. Namun faktanya, masing-masing individu punya alasan sendiri kenapa suka makanan pedas.
Beberapa orang menyukai makanan pedas karena percaya kandungan nutrisi yang bertanggung jawab memunculkan pedas punya manfaat bagi kesehatan. Capsaicin dalam cabai misalnya, dalam beberapa penelitian terbukti memiliki efek antimikroba dan bisa menurunkan tekanan darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Dr Rozin menyebut ketagihan rasa pedas sebagai salah satu bentuk masokisme. Ketika berbicara tentang seks, masokisme adalah perilaku menyakiti diri sendiri atau orang lain dan mendapatkan kenikmatan dari 'sakit' yang dirasakan.
Hal yang sama juga terjadi pada orang-orang yang menyukai atau bahkan kecanduan rasa pedas. Dalam sebuah eksperimen, ia menguji batas maksimal rasa pedas masih bisa dinikmati oleh para penggemar makanan pedas.
"Persis di bawah level yang tidak tertahankan lagi," demikian Dr Rozin menyimpulkan betapa orang rela mengalami siksaan rasa pedas demi mendapat kenikmatan yang diinginkan, seperti dikutip dari NY Times.











































