Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Prof Dr dr Angela BM Tulaar, SpKFR(K) mengatakan bahwa penggunaan kaki prostetik harus dijaga betul kebersihannya.
"Nomor satu itu kebersihan puntungnya. Melihat keadaan puntungnya, ada luka atau lecet nggak, yang ujung yang sisa," ujar Prof Angela kepada detikHealth saat ditemui di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jumat (15/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya yang dimasukkan ke dalam prostesis, dicuci bersih," lanjutnya.
Kaki prostetik harus dibuka setiap hari dan diperiksa sesering mungkin, karena antara bantalan dan puntung bekas amputasi mudah sekali mengalami infeksi jika tidak dijaga kebersihannya.
Selain itu, pasien pengguna kaki prostetik juga harus selalu bergerak aktif meskipun mengalami ketidaksempurnaan gerak, hal ini dikarenakan agar tidak mengalami kaku sendi dan otot mengecil.
"Kalau tidak (bergerak) nanti sudah dapat prostesis tapi lututnya sudah kaku dia mau jalan bagaimana," tandasnya.
(wdw/up)











































