Pakai KB Kurangi 'Kejantanan' Pria? Ini Faktanya

Jakarta - Metode kontrasepsi untuk pria sejatinya tidak mengganggu frekuensi dan intensitas hubungan seksual pasangan suami istri. Pasangan justru tidak perlu khawatir risiko kehamilan yang tidak diinginkan akibat hubungan badan.

"Tidak perlu khawatir, pria tetap 'joss' meski menggunakan kontrasepsi. Metode perencanaan keluarga pria sedikit berbeda dengan wanita, karena tidak mempengaruhi keseimbangan hormon atau metabolismenya," kata Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana (KB) Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nerius Auparai, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Minim Info dan Istri Sudah KB, Alasan Pria Tak Pakai Kontrasepsi

Dalam agenda Seminar Peningkatan Kepesertaan KB Pria tersebut Nerius menerangkan, KB pada pria bisa dilakukan dengan 2 metode. Pertama adalah kondom yang merupakan alat kontrasepsi jangka pendek. Kondom digunakan pada keluarga yang masih merencanakan punya anak.

Metode lainnya adalah vasektomi yang merupakan kontrasepsi jangka panjang. Metode ini biasanya dipilih pria yang keluarganya tidak lagi berencana punya anak. Metode ini memotong jalur sperma dari buah kemaluan menuju kantong benih.

Menurut Nerius, metode kontrasepsi apa pun yang dipilih tidak mengakibatkan pria tambah gendut atau berjerawat. Kepuasan seks suami istri juga tidak terganggu bila pria memilih kontrasepsi. Dengan penjelasan ini Nerius berharap pria tidak lagi ragu menggunakan kontrasepsi, apalagi bila istrinya tidak kompatibel dengan metode perencanaan keluarga.

Baca juga: Mau Punya Anak Lebih dari 2? Simak Dulu Saran dari Ahlinya

(up/up)