Kehujanan memang kerap dikaitkan dengan risiko terkena beberapa penyakit, salah satunya masuk angin. Masuk angin sendiri lebih dikenal dalam dunia medis sebagai angina atau gejala awal suatu penyakit.
Mencegah masuk angin bisa dilakukan dengan berbagai hal mulai dari istirahat, minum minumam hangat hingga pijat atau kerokan. Namun sebenarnya bagaimana cara yang tepat menurut dokter?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma perlu kita cari tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan gejala-gejala ini terjadi. Misalnya kelelahan, berarti kan bisa dicegah dengan minum vitamin dan istirahat cukup. Kerokan bisa menjadi solusi praktis mengusir angin," tuturnya melalui pesan singkat, Rabu (10/4/2019).
dr Kevin juga mengingatkan untuk tidak menyepelekan masuk angin karena bisa jadi membahayakan. Menurutnya, masuk angin dalam dunia kedokteran lebih kenal sebagai gejala prodomal karena mirip seperti gejala terkena infeksi virus atau penyakit lainnya.
"Bisa jadi (berbahaya), kadangkala keluhan yang dianggap masuk angin tersebut justru tanda penyakit lain. Misalnya, serangan jantung yang punya tanda menyerupai masuk angin, seperti nyeri dada hebat, mual dan muntah," tandasnya.











































