Member JKT 48 Dukung Korban Bully untuk Tak Takut Speak Up

Jakarta - Kasus perundungan siswa SMP dengan 12 siswi SMA baru-baru ini menjadi sorotan publik. Banyak yang mengecam tindakan tak terpuji itu.

Sebagai remaja, member JKT 48 yang tergabung dalam JKT 48 Akustik ini juga menyadari bahwa korban harus mendapatkan perlindungan dan keadilan agar kasusnya bisa diusut dengan tuntas.

"Keadilannya sih, semua orang kan butuh. siapapun itu. Jangan berat sebelah," tutur mereka saat dijumpai di markas detikcom, Rabu (11/4/2019).

Kasus perundungan sebenarnya bukan hal yang baru. Oleh karenanya, para member juga mengingatkan agar selalu introspeksi diri. Bisa saja kita secara tidak sadar juga pernah melakukan bully terhadap orang lain.

Baca juga: Tips Jaga Stamina Ala JKT 48, Nggak Tumbang Meski Nge-dance Berjam-jam

"Mungkin aja kita pun pernah secara nggak sadar nyakitin orang. Sebenernya harus berkaca sama diri sendiri, baru boleh bisa menilai orang lain," ujar Nadila, salah satu member.

Video: Melanie Subono Gerah Lihat Wajah Audrey Terkespose di Medsos

[Gambas:Video 20detik]

Selain itu, mereka pun memberi support kepada semua para korban bully. Mengingatkan agar korban tidak takut untuk bersuara agar pelaku bisa mendapatkan ganjaran yang pantas atas perbuatannya.

"Untuk para korban bully jangan takut speak up sama orang terdekat. Sama orang tua dan temen pun kadang mereka takut karena tekanan dari pelaku tapi tetap nggak boleh takut, harus bisa ngelawan," pungkasnya.

Baca juga: Banyak Disebut dalam Pengeroyokan Audrey, Apa Itu Perundungan?

Tonton juga video Ombudsman dan KPAI Soroti Bullying Audrey:

[Gambas:Video 20detik]

(kna/up)