"Rumah sakit tentu siap memfasilitasi pasien dan keluarganya yang mau nyoblos. Untuk teknisnya tentu kita serahkan pada lembaga yang memang bertanggung jawab. Namun kita pastikan dukungan penuh bersama pemerintah daerah yang memang berwenang atas rumah sakit," kata Ketua Umum PERSI dr Kuntjoro Adi Purjanto MKes pada detikHealth, Jumat (12/4/2019).
Baca juga: SBY dan Bu Ani Nyoblos di Singapura 14 April |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Kuntjoro, biasanya 1 atau beberapa hari menjelang pemilu ada sosialisasi yang dilakukan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sosialisasi juga akan dilakukan melalui poster, spanduk, dan berbagai bentuk pengarahan lainnya yang menjelaskan teknis nyoblos serta pentingnya pemberian suara.
Kesiapan rumah sakit menjelang pemilu sebetulnya agenda yang rutin. Sebagai fasilitas umum, rumah sakit harus siap menghadapi segala situasi yang terencana, rutin, maupun bersifat gawat darurat.
Apa saja yang perlu diurus kalau hendak nyoblos di rumah sakit? Tunggu ulasannya di detikHealth.












































