Menurut Reza masa menunggu hasil pemilu ini bisa memicu PESD ketika banyak berita politik di media sosial. Hasil survei quick count atau exit poll sebagai contoh dapat memberi tekanan pada orang-orang dengan memicu perdebatan di antara pendukung.
"Saya pribadi, misalnya, walau bukan politisi, merasa betapa tenaga tergerus oleh benturan narasi yang deras berseliweran. Sisi kiri kepala, mulai dari belakang lubang mata hingga tengkuk, juga sudah sakit nyut-nyutan. Nyeri," kata Reza dalam pesan WhatsApp yang diterima detikHealth pada Jumat (19/4/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah PESD sendiri mulai muncul ketika angka kecemasan di beberapa negara diperhatikan mengalami peningkatan usai pemilu.
"Benar sudah ungkapan: Pesta (demokrasi) memang memunculkan suka cita. Tapi penat luar biasa sesudahnya," pungkas Reza.
Simak Juga 'Rumah Sakit Jombang Siapkan Kamar Khusus Untuk Caleg Stres':
(fds/up)












































