Lebih buruk lagi, absen minum kopi juga disertai dengan gejala yang tidak menyenangkan lainnya seperti kelelahan, sulit berkonsentrasi, perubahan suasana hati dan perasaan seperti terserang flu.
Tidak meminum kopi juga menyebabkan sensasi berdenyut di kedua sisi kepala. Ini dapat terjadi pada orang yang mengonsusi 2 atau lebih cangkir kopi setiap hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika tidak menenggak kopi, terjadi peningkatan aliran darah yang bisa memicu sakit kepala atau gejala lainnya. Ini juga disebabkan karena kebiasaan meminum kopi yang meningkatkan jumlah reseptor adenosin.
Mengutip laman Healthline, cara untuk menghindari sakit kepala karena kafein adalah dengan mengurangi ketergantungan. Tapi jika dilakukan dengan tiba-tiba, kamu mungkin akan merasa makin pusing.
"Langkahnya adalah melakukannya secara perlahan. Kurangi asupan sekitar 25 persen setiap minggu," demikian dikutip situs tersebut.
Misalnya ketika kamu biasanya minum empat cangkir kopi, turunkan menjadi tiga cangkir dalam minggu pertama. Lanjutkan sampai turun ke satu atau tidak sama sekali.
Simak Juga 'Kopi Bisa Sembuhkan Flu, Hoax atau Fakta Ya?':
(kna/up)











































