Total ada sembilan gambar wanita dan satu orang pria yang dihapus oleh Facebook. Menurut BCNA keputusan tersebut tidak masuk akal dan bisa menghambat kampanye penggalangan dana untuk para pasien dan survivor kanker payudara.
"Facebook adalah alat penting bagi kami untuk mempromosikan kampanye," kata anggota BCNA, Kirsten Pilatti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapinya pihak Facebook Australia lewat Kepala Komunikasi Antonia Sand menerangkan bahwa gambar yang dihapus dianggap melanggar kebijakan tentang materi pornografi. Antonia mengatakan gambar seperti payudara sebetulnya bisa ditampilkan namun bila memenuhi syarat tertentu seperti ada nilai edukasi.
Sementara itu gambar yang dibagikan BCNA hanya menampilkan orang berpose setengah telanjang tanpa ada informasi tentang kanker atau bagaimana seorang wanita bisa melakukan pengecekan payudara.
"Kami sudah bekerja sama dengan pengiklan memberi saran bagaimana seharusnya gambar-gambar kampanye ini dibuat. Kami kecewa karena mereka sepertinya tidak mendengarkan saran kami," kata Antonia seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (3/5/2019).











































