Mencegah hal tersebut WHO untuk pertama kalinya mengeluarkan panduan menghadapi demensia. Meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga jadi saran paling atas yang disebut dapat menghambat demensia berkembang jadi semakin buruk.
Baca juga: Waspada! Obesitas Bisa Mempercepat Pikun |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu peneliti untuk WHO, Neerja Chowdhary, mengatakan vitamin dan suplemen tidak terlalu membantu malah cenderung berbahaya bila dikonsumsi berlebihan.
"Meskipun tidak ada pengobatan kuratif untuk demensia, manajemen proaktif dari faktor risiko yang dapat dimodifikasi bisa menunda atau memperlambat timbulnya penyakit," kata Asisten Direktur Umum WHO Ren Minghui seperti dikutip dari Reuters, Rabu (15/5/2019).
Menurut laporan meski faktor usia diketahui berperan besar, bukan berarti demensia hal alami yang tidak bisa dihindari oleh lansia.











































