Mengenal Thermal Scanner, Penangkal Masuknya Cacar Monyet dari Singapura

Jakarta - Thermal scanner atau pemindai suhu tubuh menjadi salah satu alat untuk mencegah masuknya cacar monyet. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam memasang alat tersebut di 6 titik yang ramai dilalui warga dari dan menuju Singapura.

"Alat ini mendeteksi suhu tubuh penumpang dengan menyorot sinar infra merah. Dengan alat ini suhu tubuh bisa diketahui tanpa penumpang harus berhenti sehingga tidak mengganggu alur pelabuhan," kata Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas I Batam Romer Simanungkalit pada detikHealth.

Baca juga: Cegah Masuknya Cacar Monyet, KKP Batam Pasang 6 Thermal Scanner

Menurut Romer, alat akan memberi tanda bila suhu tubuh penumpang lebih dari 38 derajat Celcius. Tanda tersebut adalah perubahan warna menjadi merah dari yang sebelumnya biru di sekeliling tubuh penumpang. Alat juga mengeluarkan bunyi beep yang menandai suhu tubuh penumpang cukup tinggi.

Thermal scanner mampu menandai suhu tubuh hingga 43 derajat Celcius. Namun alat diatur sudah memberi tanda saat tubuh lebih dari 38 derajat Celcius. Suhu tersebut mengindikasikan tubuh mungkin mengalami infeksi bakteri, virus, atau organisme lainnya.

"Harus dicatat ya, penumpang yang suhu tubuhnya tinggi hingga terdeteksi thermal scanner belum tentu kena cacar monyet. Penumpang ini akan kita tarik terus kita tanya dan periksa lebih lanjut. Nanti juga ditentukan terapi yang diperlukan," kata Romer.

Menurut Romer, thermal scanner cukup efektif sebagai penapisan awal terhadap cacar monyet. Thermal scanner sendiri sebetulnya prosedur wajib di pintu masuk wilayah untuk mencegah masuknya berbagai jenis penyakit.

Baca juga: Cacar Monyet, 5 Hal yang Kamu Wajib Tahu Soal Penyakit Ini

Tonton juga video Kenali Gejala dan Waspada Cacar Monyet:

[Gambas:Video 20detik]

(up/up)