Namun layaknya manusia, kemenangan berisiko membawa pada sikap sombong hingga tanpa sadar menyakiti orang lain. Psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ berpesan supaya tidak terlalu membesar-besarkan kemenangan.
"Jangan digembar-gemborkan, lebih baik santai-santai saja. Kemenangan tak perlu ditanggapi berlebihan. Sama dengan kalah, kemenangan adalah bagian dari warna-warni hidup," kata dr Lahargo yang juga menjadi Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tidak berlebih-lebihan, dr Lahargo juga menyarankan lebih rileks menghadapi kemenangan. Rileks memudahkan pengendalian diri sehingga tidak sampai memancing emosi dari pihak yang kalah.
"Nggak ada gunanya berlebih-lebihan menyikapi hasil Pemilu. Menang atau kalah, hidup harus tetap dijalani dengan lebih bermakna," kata dr Lahargo.











































