Selama ini, para ilmuwan mempercayai rasa lapar dipengaruhi oleh hormon yang disebut ghrelin. Jurnal Physiology and Behavior menyebut hormon ini dihasilkan oleh sistem pencernaan dan bisa menembus otak sebagai sinyal rasa lapar.
Namun demikian, ghrelin bukan satu-satunya faktor yang berperan dalam rasa lapar. Sebuah riset tahun 2016 yang dimuat di jurnal Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kadar ghrelin tidak selalu berhubungan dengan godaan rasa lapar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa gampang merasa lapar saat puasa? Simak pejelasan pakar nutrisi dr Tan Shot Yen dalam video Bincang Sehat berikut ini:
Dicontohkan, saat seseorang berpuasa kadar ghrelin meningkat. Tetapi karena alasan yang tidak diketahui, orang tersebut tidak merasa lebih lapar dari biasanya. Diyakini, aktivitas yang intens bisa mengalihkan rasa lapar.
"Saat Anda benar-benar teralihkan, lama kelamaan orang bisa kehilangan rasa lapar," kata Leah Groppo, pakar diet dari Stanford Health Care di Palo Alto, California.
Simak juga videografis tentang godaan rasa lapar saat puasa dalam video berikut:












































