Menggemuk Saat Puasa Sudah Setengah Jalan? Ini Saran Pakar Nutrisi

Jakarta - Puasa sudah lebih dari setengah jalan. Ketika makan dan minum serba dibatasi, kenapa sebagian orang malah mengalami berat badan?

Pakar nutrisi dr Tan Shot Yen mengatakan, pola makan saat puasa sebenarnya tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa. Sahur baginya cuma sarapan yang kepagian, sedangkan buka puasa adalah makan siang yang agak terlambat.

"Yang menjadi problem dengan buka puasa dan sebagainya itu karena apa? Bukanya hajar-hajaran. Menu yang nggak biasa ada, diada-adain," kata dr Tan dalam perbincangan dengan detikHealth baru-baru ini.

Buka puasa, menurutnya cukup dengan makanan kecil dan air putih seperti dicontohkan oleh Nabi. Namun yang sering terjadi, buka puasa selalu diramaikan dengan berbagai menu yang menggoda mata dan lidah seperti kolak, asinan, bubur, dan sebagainya.

"Itu namanya pesta, bukan buka puasa," sindirnya.

Akibat kesalahan pola makan saat puasa. Foto: 20detik

Baca juga: Boikot Nasi Padang Karena Bikin Gendut, Perlu Nggak Sih?

Kesalahan pola makan juga terjadi saat sahur. Rasa malas yang kerap muncul saat sahur mendorong seseorang untuk menyiapkan menu sahur instan, yang cenderung kering. Akibatnya, lambung bekerja lebih keras untuk mencernanya.

"Yang ngebasahin siapa? Ya asam lambung," kata dr Tan.

Bagaimana tips menyiapkan makan sahur yang sehat? Simak selengkapnya dalam video Bincang Sehat bersama dr Tan Shot Yen berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Berapa Total Kalori dalam Seporsi Nasi Padang?

(up/up)