Salah Kira Gejala Menopause, Mantan Suster Meninggal karena Tumor Otak

Jakarta - Mantan suster Lucy Farnsworth meninggal akibat tumor otak pada usia 52 tahun. Dikutip dari Mirror, Farnsworth mengira gangguan yang dialaminya adalah bagian dari gejala menopause.

Farnsworth sebelumnya memang gampang lupa namun makin parah seiring waktu hingga terasa sangat mengganggu. Dia juga tidak bisa membaca jam di dinding atau mengingat alamatnya sendiri. Ibu seorang anak tersebut memutuskan berkonsultasi dengan dokter umum.

"Tidak ada gejala khusus yang menandai Lucy sedang sakit kecuali mudah lupa. Dokter di rumah sakit Hull Royal langsung menyarankannya scan dan melakukan uji lain," kata Sami Dee salah seorang teman Farnsworth.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farnsworth menerima diagnosa dokter di hari yang sama usai menjalankan pemeriksaan. Dalam 1 minggu penyakit yang dialami Farnsworth sudah dalam tahap akhir, hingga akhirnya meninggal dalam 14 bulan usai diagnosa.

Selama di rumah sakit, Farnsworth sempat menunjukkan perbaikan usai kemoterapi dan operasi. Farnsworth bahkan sempat berlatih bersama pelatih olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Seluruh staf rumah sakit ikut senang dan membantu Farnsworth selama menjalani terapi.

Namun, Farnsworth ternyata juga dideteksi mengalami kanker payudara selama perawatan. Kondisi inilah yang menyebabkan Farnsworth benar-benar jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Berpulangnya Farnsworth meninggalkan rasa duka yang dialami keluarga, teman, saudara, dan lingkungan terdekatnya. Selama hidup dia dikenal sebagai pribadi yang penuh semangat, mencintai hidup, dan tidak mudah menyerah.

(ask/ask)