Ulasan Psikologis Usia Pernikahan 2 Tahun Seperti Song Joong Ki dan Song Hye Kyo

Jakarta - Dunia dihebohkan dengan kabar dari Song Joong Ki yang menggugat cerai Song Hye Kyo. Pernikahannya baru berjalan dua tahun, namun mereka telah memutuskan untuk berpisah yang disebut-sebut karena alasan berbeda kepribadian.

Sudah bisa dipastikan bahwa banyak penggemar mereka yang sedih dan menyayangkan berpisahnya Song Song Couple ini. Namun, nyatanya dua tahun usia pernikahan disebut merupakan masa paling membahagiakan.

Sebuah penelitian dari firma hukum di Inggris pada 2.000 orang yang telah menikah menunjukkan tahun pertama sebagai 'hembusan angin surga'. Perjalanan menuju tahun ke tiga, mereka mengaku sebagai masa paling membahagiakan karena pasangan telah saling nyaman.

Baca juga: Song Joong Ki Gugat Cerai Song Hye Kyo, Ini Dampak Perceraian pada Kesehatan

Sayangnya, setelah tahun kelima, pasangan melaporkan pernikahan memasuki fase tersulit untuk dilalui. Hal ini disebabkan karena faktor kelelahan dan kepenatan serta beban kerja yang bertambah.

Hal yang sama juga dikatakan oleh psikolog klinis Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, bahwa tiga sampai lima tahun pertama merupakan waktunya membangun fondasi perkawinan sehingga sangat memungkinkan adanya pertengkaran besar.

Wulan menambahkan, pasangan yang terlihat baik-baik saja belum tentu memiliki hubungan yang sehat. Bisa saja terjadi ketidakpuasan namun tidak dikomunikasikan dengan cara yang baik.

"Jadi, yang perlu dilakukan adalah kenali diri sendiri dan pasangan yang dalam hal-hal yang dapat berpotensi menimbulkan konflik. Lalu pelajari bagaimana mengatasi konflik serta bagaimana menemukan jalan tengah untuk berkomunikasi," tuturnya, seperti dikutip dari artikel detikHealth sebelumnya.

Baca juga: Saran Psikolog agar Pernikahan Tak Kandas

(wdw/up)