"Dalam kasus obesitas ekstrem seperti ini sebaiknya dilakukan pemeriksaan gen. Meski tidak besar, gen ikut mempengaruhi munculnya obesitas. Pengaruh gen ada yang bilang 10, 20, dan 30 persen," kata dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) dr Klara Yuliarti, SpA (K).
Hasil pemeriksaan gen menjadi bahan pertimbangan program penurunan berat badan pada anak dengan obesitas. Tata laksana program terdiri atas kegiatan penyeimbangan asupan dan penanganan komplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satia yang berat badannya pernah 100 kilogram punya nafsu makan besar, dikabarkan mulai terjadi usai sunat 4 tahun lalu. Dalam sehari Satia bisa makan 8 kali yang belum mencakup cemilan. Satia juga kerap bangun minta makan pukul 12 dini hari karena lapar.
(fds/fds)











































