Dikutip dari WebMD, penyakit hepatitis B kronis dapat meningkatkan risiko mengalami gagal hati, kanker hati, bahkan sirosis atau kondisi permanen yang menyerang hati. Penyebabnya bisa beragam, ketika bersentuhan dengan darah, luka terbuka, atau cairan tubuh seseorang yang memiliki virus hepatitis B.
Seseorang yang terkena penyakit hepatitis B bisa sembuh apabila terdeteksi dengan cepat. Sayangnya penyakit ini kadang tidak bisa diketahui gejala awalnya dan penanganannya terkesan lambat. Untuk itu, berikut berbagai gejala hepatitis b yang bisa diwaspadai:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kelelahan yang berlangsung selama berminggu-minggu
- Sakit kuning yang terlihat dari mata yang menguning
- Mual dan muntah
- Hilang nafsu makan
- Gejala yang hampir mirip dengan pilek seperti nyeri tubuh dan sakit kepala
Penyebab atau penularan hepatitis B
Hepatitis B paling sering menular melalui darah dan cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi. Virus ini juga bisa menular melalui jarum suntik. Berbagai hal lainnya yakni:
- Penularan dari ibu yang terinfeksi pada anaknya
- Aktivitas seksual
- Gonta-ganti jarum suntik misalnya saat melakukan tato
- Berbagai barang-barang pribadi seperti sikat gigi dan pisau cukur
Petugas medis pun dapat berisiko jika mereka tidak menerapkan higienitas yang baik seperti menggunakan kembali peralatan medis, tidak melengkapi alat pelindung diri dan membuang benda tajam dengan cara yang tidak benar.
Meski penyakit ini bisa sembuh dalam beberapa waktu, terdapat jenis hepatitis B kronis yang akan menyebabkan terjadinya sirosis atau kerusakan hati yang mengakibatkan jaringan sehat tergantikan oleh yang rusak. Jika tidak diatasi dengan baik, sirosis akan menyebabkan kanker hati.
Penanganan hepatitis B
Jika merasa telah terpapar virus, segeralah ke dokter. Semakin awal mendapatkan perawatan, semakin baik penyembuhannya. Tim medis akan memberi vaksin dan suntikan globulin imun hepatitis B. Protein ini meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantunya melawan infeksi.
Untuk pengobatan pada pengidap hepatitis B kronis sangat bergantung pada tingkat kerusakan hati. Pemberian obat berfungsi untuk menghambat penyebaran virus dan meminimalisir kerusakan hati.
(kna/fds)











































