Dokter mendiagnosa pria asal Australia tersebut dengan kanker kandung kemih ganas setelah hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat tumor di dinding organnya. Dokter kemudian mengatakan kankernya sangat parah sehingga menyebar ke jaringan di sekitarnya hingga ke perut dan alat kelamin.
Dr Ryan Pereira dari Princess Alexandra Hospital, Woolloongabba, Queensland, menuturkan pria tersebut datang padanya setelah mengaku tidak bisa buang air kecil selama 15 jam. Ia juga mengatakan menderita nyeri panggul yang memburuk dan ereksi selama tiga bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien juga melihat darah pada urinenya yang merupakan gejala dari kanker kandung kemih. Pada pemeriksaan, dokter dapat melihat dengan jelas bahwa pria tersebur mengidap priapisme ganas.
Priapism adalah ereksi menyakitkan jangka panjang yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penis jika tidak ditangani dengan cepat, termasuk adanya gangguan di jaringan parut dan disfungsi ereksi permanen.
Pada saat menerima perawatan paliatif untuk meringankan gejala kesakitannya, dr Pereira mengatakan kesehatan pria ini memburuk yang membuat pria tersebut akhirnya meninggal dunia.
"Tidak ada perawatan nyata untuk itu dan kondisinya akhirnya membunuhnya secara perlahan," pungkasnya.
(kna/fds)











































