Pria berusia 25 tahun yang disebut bernama Ramesh ini menjalani operasi selama 8 jam lamanya dengan mengambil jaringan di pembuluh darah dan saraf dari tangan dan lengannya sehingga penisnya terekonstruksi dengan sempurna.
Bagi Ramesh, operasi ini dianggapnya sebagai keajaiban sempurna karena dia akhirnya bisa merasakan alat vitalnya berfungsi dengan baik. Sebelumnya, ia bahkan mendapat rundungan karena tidak bisa buang air kecil dengan berdiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merekonstruksi penisnya dari jaringan lengannya melalui rekonstruksi penis mikrovaskuler. Kami mengambil lipatan dari jaringan dari lengannya dengan teknik tabung," ujarnya dikutip dari Daily Mail pada Jumat (5/7/2019).
dr Nayak menambahkan jaringan lengan dipilihnya karena pembuluh darah dan saraf dalam jaringan lengan bawah dapat disambungkan kembali melalui presisi mikroskopis uang memungkinkan darah mengalir secara alami di penis dan membuat kepekaannya kembali.
"Uretra juga direkonstruksi selama prosedur artinya Ramesh dapat buang air kecil dengan berdiri lagi," tambahnya.
Butuh satu setengah tahun bagi Ramesh untuk pulih sepenuhnya sebelum menjalani operasi tahan kedua. Setelahnya, dr Nayak memasukkan implan ke dalam penis yang akan mengembalikan fungsinya hampir 100 persen.
Implan ini bekerja seperti pompa kecil yang dapat mengembangkan penis sehingga dapat mengubah hidup bagi pria yang mengalami cedera atau cacat lahir.
(kna/fds)











































