Dalam studi yang dilaporkan dalam jurnal Automatica Sinica sekelompok peneliti dari Amerika Serikat (AS) menciptakan kecerdasan buatan yang bisa mengidentifikasi sinyal tangisan bayi. Algoritma dipakai untuk menerjemahkan apakah bayi menangis karena sakit, lapar, atau rewel kelelahan.
Peneliti membandingkannya seperti pada orang tua atau petugas kesehatan yang sudah berpengalaman bisa menerka maksud di balik tangisan bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti sebuah bahasa khusus, ada banyak informasi kesehatan yang bisa didapat dari berbagai suara tangisan," kata Lichuan seperti dikutip dari EurekAlert! pada Jumat (5/7/2019).
"Tujuan utamanya adalah supaya lebih banyak bayi sehat dan mengurangi tekanan bagi orang tua dan pengasuh," pungkas peneliti.
(fds/kna)











































