"Pasalnya, pada waktu malam, pelepasan panas bumi ke atmosfer tidak lagi terjebak oleh awan yang menutupi langit," kata Kepala Subbidang Analisis Informasi Iklim BMKG Pusat Adi Ripaldi, beberapa waktu lalu.
Biasanya saat kedinginan, hidung mudah meler atau mengeluarkan ingus meski sedang tidak mengalami pilek atau flu. Lantas, apa ya alasan hidung meler saat terpapar udara yang cukup dingin?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Sita menambahkan, meski tidak sedang flu, seseorang yang memiliki alergi atau faktor atopi bisa mengalami kondisi hidung meler. Sebuah penelitian oleh David King dari The University of Queensland mengatakan hidung meler yang terjadi saat cuaca dingin berhubungan dengan kelembapan udara yang masuk ke hidung.
Udara yang dingin dan kering mengaktifkan respons pembuluh darah di otak untuk membuat hidung lebih hangat dengan cara meningkatkan aliran darah ke hidung dengan membuat produksi cairan di hidung bertambah dan membuat hidung menjadi meler.
Memang sih agak sedikit mengganggu, tapi tak perlu khawatir. Hidung meler akan sembuh dengan sendirinya setelah satu atau dua hari. Meski demikian, pengidap asma atau penyakit paru lainnya diminta agar lebih waspada.
"(Sembuhnya) tergantung dari pribadinya sendiri. Kadang kalau penderita asma hal itu bisa terus-terusan. Jadi kalau dia tidak berpindah ke tempat yang lebih hangat, serangannya bisa terjadi terus-terusan," pungkas dr Sita.
(kna/up)











































