Gejalanya kurang spesifik, seperti kram perut, sering sembelit atau diare, sehingga dianggap orang hanya gangguan pencernaan biasa.
"Keluar darah dari anus orang pasti pikir selalu ambeien", ujar Dr dr Toar J.M Lalisang S.B(K)BD, ditemui di RS Cipto Mangunkusumo baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin nggak salah mikirnya seperti itu, tapi kalau salah gimana? Coba dateng ke dokter minta dicek," saran dr Toar.
Sulitnya mendeteksi kanker sejak dini menyebabkan banyak pasien yang datang ke rumah sakit sudah stadium 2 dan 3 atau stadium lanjut.
Tetapi tenang saja, terdapat beberapa cara yang bisa menurunkan risiko terkena kanker kolorektal. Salah satunya kamu bisa merubah pola gaya hidup.
"Hidup sehat bisa diliat dari aktivitas cukup, makan-makanan bergizi yang seimbang, hindari makanan yg tinggi lemak, dan rendah serat," katanya
(up/up)











































