Peluru menembus penis pria berusia 28 tahun ini hingga bersarang di pahanya. Kasus ini diulas dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Urology Case Reports, demikian dilaporkan situs The Sun.
Usai melakukan pindaian untuk menemukan peluru tersebut, para dokter melakukan ereksi buatan dan ditemukan pria ini tak bisa ereksi dengan 'tegak lurus', namun miring ke samping kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Khusus Pria, 4 Cara Memperbesar Ukuran Mr P |
Dr Richard Viney, konsultan urolog mengatakan ia pernah melihat kasus yang sama pada perseteruan terlibat dengan narkoba. Atau keisengan seorang anggota geng yang menaruh pistol di pinggangnya tanpa pengaman.
Ereksi 'miring' ini disebabkan karena adanya kerusakan pada corpora, yakni jaringan lunak yang membantu terjadinya ereksi pada penis.
"Ereksi miring ini disebabkan corpora kanannya penuh namun corpora kiri tidak terisi karena bocor, sehingga menyebabkan (penis) miring ke kiri," jelasnya.
Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana dan kapan pria ini tertembak. Namun diketahui bahwa kini ia telah pulih dan bisa kembali ereksi dengan normal, enam minggu setelah dirawat di rumah sakit.
(frp/up)











































