"(Ini adalah) masalah yang benar-benar sering terjadi," kata ahli pencernaan Edwin Levine, MD, dikutip dari Reader's Digest.
Menurut Dr Levine, alasan terbesarnya adalah perubahan jadwal, misalnya rutinitas BAB normal atau perbedaan waktu. Saat jadwalnya menjadi berantakan, tubuh bisa menjadi berantakan, akibatnya terjadi sembelit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian kamar mandi baru yang sama sekali asing terkadang membuat kita tidak rileks. Padahal rileks merupakan salah satu kunci agar BAB lancar. Apalagi jika kamu berada di kamar mandi atau toilet umum yang kamu merasa tidak nyaman dan aman sehingga BAB jadi 'tertahan'.
"Saat kamu merubah pola makanmu, kamu juga mengganggu siklus sistem pencernaan yang biasanya," imbuh Dr Levine, yang menambahkan soal dehidrasi dan konstipasi yang kerap terjadi saat berlibur yang bisa mengganggu pencernaan.
Lalu adakah cara mencegahnya? Cara mencegahnya lebih mudah daripada mengobati, dan rasa sembelit ini umumnya muncul di hari-hari pertama liburan. Karena itu coba perbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran untuk menambah serat.
Kemudian jaga agar tetap terhidrasi dan rileks. Liburan pada umumnya menjadi suatu kegiatan untuk melepas stres, oleh karena itu benar-benar rencanakan liburanmu yang bebas-stres.
(frp/up)











































