.webp)
Berikut kutipan lengkap contoh informasi yang beredar:
"Info.. buat tmn2 yg suka pakai lensa mata.. Lepaskan lensa kontak Anda di barbeque, atau tempat di mana Anda mungkin terpapar api! Saya mendengar hal buruk terjadi di Malaka, ... Suatu hari, seorang anak laki-laki berusia 21 tahun mengenakan lensa kontak untuk menghadiri pesta barbeque! Hanya beberapa menit setelah dia mulai membakar dengan arang, dia tiba-tiba berteriak, lalu melompat dan melompat kesakitan, berguling-guling di tanah ... Yg menyaksikan pd ketakutan semua. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi? Semua orang buru-buru mengirimnya ke rumah sakit, dokter berkata, Dia tidak akan pernah dpt melihat lagi! Alasannya: lensa kontak terbuat dari plastik, dan saat dia membakar makanan, suhu overheating melelehkan lensa kontaknya! Jadi tolong beri tahu teman-teman Anda di sekitar barbeque dan dekat sumber api, tolong jangan memakai lensa kontak! ! Jika Anda menerima artikel bagus yang dibagikan oleh orang lain, jangan khawatir, Anda dapat terus membagikannya dengan teman-teman Anda! Ketika kita fokus pada orang-orang, orang-orang juga rela meneruskan dengan antusiasme tinggi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut beberapa halaman pencari fakta seperti Snopes, Hoax Slayer, dan Stop Hoax yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Ada beberapa versi cerita yang bisa ditemukan di internet namun semuanya tidak bisa memberikan sumber jelas.
Menurut keterangan American Academy of Ophthalmology (AAO) lensa kontak memang terbuat dari polimer plastik yang bisa meleleh namun bila terpapar suhu panas tinggi.
"Jadi kalau hanya melihat sumber api selama dua atau tiga menit tidak akan membuat lensa kontak mencapai titik leleh. Kecuali bila orang tersebut secara langsung terbakar yang pada saat itu tentu saja ia akan menderita luka bakar serius di seluruh tubuh dan mata," kata spesialis mata William Barry Lee dari AAO dikutip dari situs resminya.
(fds/up)
