"Bicara tidak lancar karena kena stroke. Yang paling parah, itu karena HIV-nya," kata Soni Sonjaya, pengacaranya.
Dari ketiga penyakit tersebut, infeksi HIV paling banyak diperbincangkan. Tak lain karena perilaku seks 'gangbang' yang terbilang 'brutal' merupakan salah satu faktor risiko penularan HIV, di samping penggunaan narkoba suntik dan transfusi darah yang tidak steril.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, tidak ada obat yang berfungsi untuk menyembuhkan infeksi HIV. Obat yang tersedia saat ini adalah ARV (Anti Retro Viral) yang fungsinya mencegah infeksinya makin memburuk. Jika dikonsumsi secara rutin, obat ini memungkinkan pengidap HIV untuk hidup sehat.
Beberapa hal yang perlu diketahui dari ketiga penyakit bos salon sebelum meninggal adalah sebagai berikut, dirangkum dari berbagai sumber.
Infeksi HIV
|
Foto: iStock
|
Infeksi HIV jarang disebut sebagai penyebab kematian secara langsung. Namun infeksi virus ini membuat sistem kekebalan tubuh terganggu sehingga rentan terserang infeksi oportunistik. Hepatitis, pneumonia, dan tuberkulosis (TB/TBC) termasuk infeksi oportunistik yang cukup mematikan pada pasien dengan HIV positif.
Hepatitis B
|
Foto: iStock
|
Nyaris tidak ada gejala yang spesifik pada tahap awal infeksi hepatitis B maupun C. Pada tahap lanjut, gejala yang muncul berupa tubuh dan urine menguning.
Hepatitis B dan C kerap menjadi koinfeksi pada HIV karena memiliki sejumlah faktor risiko yang sama, termasuk di antaranya seks tidak aman dan penggunaan jarum tidak steril. Infeksi HIV juga membuat seseorang lebih rentan terinfeksi hepatitis.
Stroke
|
Foto: thinkstock
|
Dari ketiga penyakit yang diidap bos salon 'seks gangbang', stroke satu-satunya penyakit yang dikategorikan penyakit tidak menular atau non communicable disease. Penyakit yang menyerang pembuluh darah otak ini lebih banyak dikaitkan dengan gaya hidup, seperti pola makan tidak sehat dan kurang olahraga.
Ada dua jenis stroke yang dikenal. Stroke iskhemik terjadi ketika pembuluh darah menuju otak mengalami sumbatan. Sedangkan jenis kedua, stroke hemoragik terjadi ketika ada pembuluh darah pecah di otak.











































