Gara-gara Tolak Kemoterapi, Pasangan Ini Kehilangan Hak Asuh Anaknya

Jakarta - Kasus pasangan Taylor Bland dan Joshua McAdams dari Florida, Amerika Serikat (AS), menarik perhatian berawal dari penolakan terhadap kemoterapi untuk anak yang sakit kanker. Keduanya lebih memilih pengobatan alternatif sehingga mendorong pengadilan bertindak tegas mencabut hak asuh mereka.

Dilaporkan BBC anak laki-laki dari Taylor dan Joshua diketahui mengidap kanker leukemia sejak bulan April. Sang anak sempat diperiksa namun tidak kembali ke fasiitas kesehatan untuk mendapatkan kemoterapi yang terjadwal.

Baca juga: Ria Irawan Jalani Perawatan Radiasi, Kenali Jenis-jenis Terapi Kanker

Polisi lalu bergerak mencari keberadaan sang anak hingga akhirnya ia ditemukan di negara bagian lain. Taylor dan Joshua ternyata lebih memilih terapi alternatif menggunakan ganja, oksigen, herbal, dan air alkalin.

Kemoterapi memang diketahui bisa memiliki efek samping, namun tidak semua pasien pasti mengalaminya. Secara medis kemoterapi saat ini jadi terapi standar yang dianggap ampuh melawan penyakit kanker.

Atas hal tersebut hakim Thomas Palermo mencabut hak asuh keduanya karena dianggap berisiko melakulan penelantaran anak. Hak asuh kemudian diberikan pada nenek dari pihak ibu.

Pengacara Taylor dan Joshua berusaha mengajukan banding karena bagaimanapun anak dianggap butuh kehadiran orang tuanya terutama di masa sulit.

"Anak itu selayaknya ada di rumah bersama orang tua," kata sang pengacara.

Baca juga: Studi: Rumah Terlalu Bersih Bisa Picu Leukemia pada Anak

(fds/up)