Cerita sedih yang ditampilkan salah satu oknum yang tidak bertanggungjawab adalah, ia tidak pulang hingga empat hari karena harus kejar setoran demi menebus obat untuk istrinya yang tengah sakit kanker rahim stadium 4.
Bukan satu korban, oknum driver ojol ini telah memakan korban lebih banyak. Salah satunya Ecky, yang pada bulan Juli lalu bertemu dengan driver ojol yang 'menjual' cerita sedih yang sangat mirip dengan cerita viral kebanyakan orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mana bisa istri sudah meninggal tapi masih modus dengan cara memberitahu bahwa istrinya kanker rahim stadium 4? Di situlah saya tahu bahwa itu modus penipuan," lanjut Ecky.
Penipuan yang dilakukan oknum driver ojol tersebut bukan satu-satunya kasus 'jualan' cerita sedih untuk memanfaatkan rasa kasihan dan simpati orang lain. Beberapa orang juga menemui modus yang sama di pinggir jalan.
Seperti salah satu netizen pemilik akun Twitter @NengGeulisSays. Ia pernah dimintai uang oleh seorang ibu yang mengaku kehabisan ongkos untuk pulang ke tempat sang anak.
"Aq jg perna ngalamin, ibu2 di halte bus ktnya keabisan ongkos mau ke tmp anakny yg sakit, biasa smbl nangis2 gt. Yodah qu kasih....eh, bbrp hr kemudian ktemu lg tep dg cerita sama. Dese lupa dah perna jual derita ke aq. Bgtu aq bilangin mosok tiap hr keabisan ongkos, ngibrit," tulisnya.
Bukan hanya itu, pemilik akun @ahyarichenkoACM juga mengalami hal yang sama. Namun ia mengalami modus itu di atas kendaraan umum. Ia mengetahui bahwa itu hanya modus penipuan dengan 'jualan' cerita sedih saat melihat orang yang sama tengah memodusi orang lain.
"Klo sy prnh kena modus kakek2 kesasar di metro mini. Dia curhat kesasar sambil bawa surat dr kepolisian. Mau nyari anaknya gak ketemu2 katanya. Sy kasih aj 20rb. Eh bbrp hr kmudian ane liat lg si kekek ini, lagi modusin org lain sm persis obrolannya kyk waktu itu. Damn!" ungkapnya.
Pemilik akun @zofast juga merasakan hal sama. Namun ketika dimodusi dengan cerita sedih, ia tidak memberi uang sepeser pun, justru membantunya dengan menawarkan tebengan.
"iya modus gini sering euy, pernah ada bapak2 tua minta ongkos untuk ke suatu tempat yang ternyata searah sama tujuan gue, ya gue tawarin bareng aja pak saya juga ke situ, eh dia malah menjauh. Beberapa hari kemudian liat bapak itu lagi di tempat yg sama," ceritanya.
detikers sendiri pernah punya pengalaman dimodusi cerita sedih untuk memanfaatkan rasa simpati? Tulis ceritamu di kolom komentar ya.
(wdw/up)











































