Kondisi tersebut biasanya diakali dengan sarapan di kantor, atau dikutip dari BBC good food disebut sebagai desk-fasting. Menurut pemerhati hidup sehat dan jurnalis Joanna Blythman, desk-fasting sebaiknya tidak jadi kebiasaan. Apalagi dengan menu serba instan atau asal kenyang dan cepat.
"Saya merasa kebiasaan ini sangat tidak baik. Pertama, meja kantor bukan tempat yang bersih. Papan ketik komputer dan telepon kantor adalah sarang kuman yang besar. Silahkan jika ingin disebut kuno, tapi saya sangat menikmati sarapan di rumah. Bagi saya, sarapan di rumah sangat penting," kata Blythman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang benar-benar tidak punya waktu untuk sarapan di rumah, berikut 3 tips untuk memastikan desk-fasting tetap bersih dan berkualitas dikutip dari verywellfit.
1. Bawa bekal
Saat ini tidak sulit menemukan berbagai menu sehat dan praktis yang bisa dibawa ke kantor. Bekal memudahkan diri menolak godaan berbagai jajanan yang enak, namun tidak baik untuk kesehatan.
2. Datang lebih awal
Supaya bisa sarapan dengan tenang, disarankan datang 15 menit sebelum jam kantor dimulai. Sambil makan bisa me-review berbagai tugas harian yang harus dilaksanakan tiap hari dengan tenang.
3. Sarapan bareng
Ide sarapan bareng bersama teman bisa memperbaiki mood sebelum memulai aktivitas harian. Ide ini juga bisa menjadi sarana menyiapkan menu sehat setiap hari.
(wdw/wdw)











































