Agar Kalorinya Tak Bikin Obesitas, Ini Batasan Minum Boba Menurut Ahli Gizi

Jakarta - Popularitas minuman dengan tambahan boba tea kini tengah ramai dimintati. Meski sudah ada sejak 1980-an boba tea belakangan ini makin ngehits. Berbagai gerai dan merk berlomba-lomba mengeluarkan menu dengan varian boba di dalamnya.

Beberapa orang sepertinya kecanduan dengan rasa manis yang ditawarkan. Dikutip dari World Of Buzz, seorang ahli gizi segelas minuman boba mengandung tiga kali kebutuhan gula tubuh dalam sehari.

Menurut Lai, seorang ahli gizi dari Seremban, Malaysia, menyebutkan bahwa secangkir boba tea mengandung gula yang sangat tinggi, yaitu sekitar dua puluh sendok teh gula. Setara dengan 400-600 kalori.

Ia menekankan bahwa peningkatan asupan gula akan mengarah pada peluang yang lebih tinggi untuk terserang penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Karenanya, ia menganjurkan untuk tidak minum boba lebih dari 2 kali sebulan.

Baca juga: Fakta Bubble Tea, Minuman yang Harusnya Menyehatkan Tapi Kadang Mematikan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asupan gula harian yang direkomendasikan untuk pria adalah sembilan sendok teh, sedangkan untuk wanita, itu adalah enam sendok teh. Artinya dalam satu sendok boba tea setara dengan tiga kali kebutuhan gula pada tubuh per harinya.

Minuman manis seperti ini memang sulit untuk ditolak. Namun mengonsumsinya dalam porsi yang berlebihan lebih baik dihindari. Hal ini tentunya untuk menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.

Baca juga: Faktor Risiko Kanker Ginjal yang Menewaskan Bocah Penggemar Bubble Tea

(up/up)