Klinik adiksi dipimpin oleh Kepala Departemen Psikiatri RSCM-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K). Dalam sebulan klinik bisa menangani 2-3 kasus anak yang kecanduan game dan sudah menangani sekitar 15 kasus usia remaja akhir hingga dewasa.
Menurut dr Siste pasien yang kecanduan game akan ditangani oleh tim dari multidisiplin. Sebagai contoh ada ahli gizi, rehabilitasi medik, akupunktur, dan psikiater.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di klinik nantinya tim akan menilai separah apa kecanduan game yang dialami seorang pasien. Tidak menutup kemungkinan pasien menjalani rawat inap bila memang dianggap punya kecanduan yang parah misalnya sampai tidak bisa mengendalikan perilaku.
"Misalnya pasien tidak bisa dikontrol sama sekali, sudah ada ketidakmampuan untuk mengontrol diri, menjalankan fungsi, atau ada perilaku agresif lainnya melukai diri maka memang pasien kita rawat. Dirawat inap. Psikiater yang menangani juga ahli adiksi," lanjutnya.
(fds/fds)











































