Salah satu pertanyaan yang kerap muncul misalnya adalah tentang seberapa sering WC harus disedot untuk mencegah septic tank penuh. Beberapa orang mengaku septic tank rumahnya tak pernah disedot, tapi ada juga yang mengaku beberapa tahun sekali sedot WC
Menurut Peneliti Utama Teknologi Lingkungan Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Neni Sintawardani, septic tank yang baik sebetulnya tidak perlu disedot. Bila proses penguraian berjalan lancar, jumlah limbah yang masuk seimbang dengan yang keluar maka septic tank seharusnya tidak penuh sampai perlu disedot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti Utama Teknologi Lingkungan Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Neni Sintawardani Foto: Firdaus/detikHealth |
"Tidak perlu dilakukan penyedotan terlalu sering karena itu akan berjalan mikroba bekerja dengan baik. Mikroba akan memakan yang masuk sampai keluar, lalu masuk lagi yang baru, mikrobanya sebagian mati, sebagian hidup lagi, terus seperti itu tidak perlu penyedotan," lanjutnya.
Apa yang terjadi di beberapa tempat sampai harus rutin sedot WC menurut Neni kemungkinan karena septic tank tidak diterapkan dengan baik. Septic tank hanya dianggap sebagai tempat untuk menampung tinja.
"Bukan septic tank yang diharapkan tetapi tempat pengumpul tinja saja. Jadi tidak terurai baunya bukan main bisa dibayangkan," pungkasnya.
(fds/up)












































Peneliti Utama Teknologi Lingkungan Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Neni Sintawardani Foto: Firdaus/detikHealth