"Laserasi berjalan 12-14 cm dari pangkal paha kiri melintasi pubis ke kanan dan 10 cm ke dalam perineum. Ini membalikkan skrotum kiri dan menurunkan sebagian penis. Corpus cavernosa dan tunica vaginalis terpapar hingga tingkat cincin inguinalis superfisial," tulis para penulis penelitian kasus ini, dalam BMJ Case Reports.
Menurut The Sun, luka remaja ini sudah dibersihkan dan jaringan yang rusak sudah diangkat. Para dokter bedah juga dilaporkan telah menutup lukanya setelah memantau kerusakan neurovaskular, esoknya ia diperbolehkan pulang dengan pengobatan antibiotik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cedera setang menyebabkan trauma tumpul pada abdomen dijelaskan dengan baik di dalam jurnal, walaupun begitu, laporan adanya pengupasan jarang terjadi. Sebagian besar cedera yang terkait dengan sepeda adalah lecet kulit, namun, morbiditas yang luas telah dijelaskan dalam kaitannya dengan cedera sepeda, terutama cedera stang, karena area permukaan yang rendah dari ujung bilah logam pada setang," jelas Dr Hanna Thompson, profesor bedah pedatrik dari Oxford University, dalam laporan tersebut.
Dr Thompson juga menjelaskan bahwa kasus pada remaja ini bahwa adanya kemungkinan besar cedera dan kerusakan yang bisa terjadi akibat cedera setang meski pada kecepatan rendah.
Pada pertemuan dokter empat minggu kemudian, si remaja ini dilaporkan tak memiliki kerusakan vaskular jangka panjang dan sensasi normal telah kembali ke area selangkangannya.
(frp/up)











































