Ibu Muda Suka Banding-bandingkan Hidup? Ini Saran Psikolog Agar Tak Galau

Jakarta - Saat melihat lini massa atau timeline orang lain, ibu muda masa kini atau yang termasuk generasi milenial sering membandingkan kehidupannya dengan ibu muda lain. Tak jarang, hal itu menjadi pemicu kegalauan yang membuat para ibu muda ini cemburu dan cemas karena menganggap kehidupannya tak semenarik yang lain.

Dalam kesempatannya, Saskhya Aulia Prima, MPsi, psikolog anak sekaligus co-founder Tiga Generasi mengaku sering mendapat curhatan ibu muda yang kerap membandingkan kehidupannya dengan orang lain.

"Sampai ada yang bilang sama saya, kadang saya bingung mbak pada saat saya bangun pagi-pagi itu saya cek notifikasi dulu atau ibadah dulu, udah bingungnya sampai situ," ujar Saskhya saat ditemui di Hotel Ayana Mid Plaza, Kamis (4/12/2019).

Baca juga: Saat Anak Lahir Cacat, Ini Saran Psikolog untuk Pasangan Muda

Menanggapi fenomena tersebut, Saskhya menyarankan ibu muda untuk mengurangi aktivitas di media sosial demi menghentikan kebiasaannya membandingkan kehidupan dengan ibu muda lain.

"Seperti contohnya, kita kurangin akun-akun yang kita follow, cuma berdasarkan info yang kita butuhin aja, entah itu info parenting, dan lain-lain, pokoknya sebisa mungkin cuma akun-akun penting aja," sarannya.

Selain itu, para ibu muda juga harus memaksimalkan aktivitasnya pada hal lain seperti yang lebih berarti, seperti membangun bonding atau ikatan dengan anak lebih dekat lagi melebihi ikatan ibu lain dengan anaknya.

"Saat anak pulang contohnya, jangan hanya ditanya ujiannya gimana, atau teman kamu siapa aja. Tapi coba tanyain, hari ini yang bikin kamu seneng apa?" pungkas Saskhya.

Baca juga: Kisah Ibu Muda yang Lahirkan Anak Cacat Hingga Akhirnya Ditinggal Suami

(fds/fds)