Sebelumnya, Jack sudah dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans sejak seminggu yang lalu. Awalnya, Jack diberikan tempat tidur di Departemen Gawat Darurat Anak, tapi ia dipindahkan karena ada pasien darurat lain yang datang.
"Setelah dipindahkan, Jack ditinggalkan selama 4 jam lebih karena rumah sakit kekurangan tempat tidur untuk pasiennya. Terpaksa ia harus berbaring di tumpukkan mantel di atas lantai ruangan, dengan menggunakan alat bantu oksigen," jelas Sarah, ibunya Jack yang dikutip dari The Sun.
"Tapi setelah menunggu beberapa jam, akhirnya Jack diberikan bangsal (tempat tidur) juga," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menyesal bahwa rumah sakit kami sampai kekurangan tempat tidur. Untuk itu, kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada Jack dan keluarganya," ungkapnya.
dr Oade mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan fasilitas, terutama ketersediaan tempat tidur di rumah sakit anak tersebut. Ia berjanji, kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali pada pasiennya yang lain.
(up/up)











































