Dipublikasi dalam jurnal American College of Cardiology, para peneliti dari Italia melakukan studi data membandingkan risiko kematian di antara 23 ribu orang. Sebagian suka mengonsumsi makanan pedas dan sebagian lain tidak.
Hasilnya setelah mempertimbangkan berbagai faktor ditemukan mereka yang mengonsumsi makanan pedas risiko kematian karena penyakit jantungnya berkurang sekitar 40 persen dibandingkan mereka yang tidak. Sementara untuk risiko kematian karena stroke ada pengurangan sekitar 50 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi artinya seseorang bisa saja mengikuti diet Mediterania yang sehat, orang lain diet yang lebih kurang sehat, namun untuk semuanya cabai jadi faktor penting demi mendapatkan manfaat perlindungan kesehatan," lanjutnya seperti dikutip dari CNN, Selasa (17/12/2019).
Saat ini peneliti akan melanjutkan studinya, mengungkap mekanisme pasti bagaimana cabai bisa bermanfaat untuk kesehatan.
(fds/up)











































