Dokter ini diduga telah melakukan histerektomi dan mengikat saluran tuba pasien tanpa persetujuan mereka. Histerektomi adalah prosedur medis untuk mengangkat rahim wanita. Artinya, wanita yang melakukan prosedur ini tidak bisa lagi hamil.
Perwaiz diduga mengatakan kepada pasien bahwa ia memerlukan histerektomi karena 'kanker yang akan segera terjadi', dan ternyata kanker itu tidak benar-benar ada.
Menurut Virginian-Pilot, saksi mengatakan kepada penyidik bahwa Perwaiz secara rutin melakukan aksinya untuk menakut-nakuti pasien yang seolah mengidap kanker, agar ia mau menjalani operasi. Saksi juga menuduh bahwa Perwaiz tidak menggunakan anestesi regional pada pasien.
Di masa lalu, Perwaiz sudah pernah dilaporkan karena beragam macam kasus. 8 kasus dilaporkan dilakukan Perwaiz karena malpraktek yang kerap kali ia lakukan.
(naf/wdw)