Rajin Makan Ikan, Jantung Pasti Aman? Mumi 500 Tahun Ini Jawabannya

Jakarta - Kandungan omega 3 dalam ikan memang sehat, tetapi bukan jaminan seratus persen bakal bebas dari masalah jantung. Sebuah mumi berusia 500 tahun mengungkap fakta mengejutkan soal diet ikan.

Mumi bangsa Inuit di Greenland yang diperkirakan berasal dari abad ke-16 menunjukkan tanda-tanda atherosclerosis dalam pemindaian CT Scan. Padahal, bangsa tersebut dikenal punya diet sehat, banyak mengonsumsi hasil laut yang kaya asam lemak omega 3.

Tiga dari lima mumi yang diteliti menunjukkan kondisi calcified atheroma, yakni akumulasi plak di pembuluh darah yang tampak sebagai area dengan kepadatan yang tinggi dalam CT scan. Kondisi ini mirip pada atheroscheloris pada manusia hidup.

Baca juga: 5 Info Kesehatan yang Paling 'Dikepoin' Orang di Google Selama 2019 (2)

"Menunjukkan keberadaan atherosclerosis meski punya gaya hidup aktif dan diet berbasis laut," tulis para ilmuwan dalam laporannya di JAMA Network.

Atherosclerosis merupakan kondisi yang ditandai dengan pengerasan pembuluh darah arteri. Penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain bisa memicu kondisi tersebut dan menghambat aliran darah, dan menjadi salah satu pemicu kematian terbanyak di seluruh dunia.

Baca juga: Tidak Melulu Buruk, Lemak dalam Makanan Ini Sehat Banget Lho

(up/up)