Setelah dicelupkan, jika jari terlihat memerah artinya jantung dalam keadaan sehat. Tapi, jika jari berwarna kebiruan, berarti ada masalah pada organ penting tersebut.
"Sebenernya, merendam tangan di air dingin tentu tidak bisa dipakai sebagai standar menentukan kesehatan jantung. Ya tapi boleh saja disampaikan ke dokter (tentang keadaan) ketika sedang konsultasi, sebagai keterangan," kata dokter jantung dari RS SIloam Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP pada detikcom, Selasa (24/12/19).
dr Vito mengatakan, saat jari di rendam pembuluh darah yang ada di bagian tersebut akan menguncup dan kulitnya akan terlihat pucat bukan membiru. Kondisi ini terjadi untuk memprioritaskan sirkulasi darah yang hangat untuk mengalir pada bagian sentral dan organ-organ penting di dalam tubuh.
"Jari-jari atau mulut akan tampak menjadi biru (sianosis) pada saat tubuh mengalami kondisi kekurangan oksigen ekstrim pada gagal jantung berat, dan pada kondisi penyakit jantung bawaan tertentu," jelas dr Vito.
Sebagai ahli jantung, dr Vito menyarankan cara sederhana untuk mendeteksi penyakit jantung sebagai berikut:
1. Jika terbangun di malam hari karena sesak nafas mendadak dan akan pulih saat posisi duduk, maka itu tanda adanya jantung lemah.
2. Bila saat berjalan atau beraktivitas fisik dada tiba-tiba terasa berat dan bisa hilang setelah beristirahat, tandanya terjadi penyempitan pembuluh darah koroner pada tubuh. Tanda ini juga bisa berkembang menjadi potensi serangan jantung.
3. Saat merasa kaki bengkak, bagian kulit atas jika ditekan akan melesak ke dalam dan butuh waktu yang lama untuk kembali normal juga bisa menjadi tanda penyakit jantung. Pada kondisi ini mungkin terjadi kelemahan pompa jantung.
(sao/up)