"Saya turun ke dalam nyari yang nyumbat got," kata Uha di lokasi, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (30/12/2019).
Aksi heroik pria ini membuat netizen kagum karena ia harus menyelami air yang ada di dalam gorong-gorong tersebut. Tentu hal ini tidak untuk ditiru karena dapat memicu beragam penyakit akibat kemungkinan banyaknya bakteri yang bisa terdapat pada air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bakteri campylobacter
Bakteri ini biasa ditemukan dalam kotoran hewan. Namun campylobacter juga ditemukan dalam limbah, sehingga kontak dengan limbah dari tumpahan limbah dapat mengakibatkan infeksi yang berpotensi mematikan.
2. Bakteri salmonella
Bakteri ini salah satu jenis bakteri paling berbahaya dalam limbah. Salmonella dapat menyebabkan gastroenteritis seperti muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. Di masyarakat luas, gastroenteritis lebih dikenal dengan istilah muntaber.
3. Bakteri E. coli
Siapa yang tak asing dengan bakteri E. coli? Bakteri ini biasa ditemukan di usus bagian bawah juga di saluran pembuangan. Biasanya infeksi E.coli kerap terjadi karena konsumsi air yang terkontaminasi atau melalui makanan yang disiapkan dalam kondisi yang tidak higienis berujung keracunan.
5. Parasit protozoa
Bakteri ini dapat ditemukan di saluran pembuangan. Sebuah survei terhadap pekerjaan pengolahan limbah di Inggris menemukan lebih dari 25 persen jejak parasit dalam sampel limbah yang diteliti. Parasit yang ditemukan dapat menyebabkan diare pada orang sehat tetapi dapat berakibat fatal bagi orang yang sudah lemah atau tidak sehat.
(naf/fds)











































